segalanya untukmu

lewat dipertemuan itu
hati diruntun pilu yang bukan sedikit
perasaan dipeluk terharu yang amat terasa
seakan mahu menitiskan butiran airmata
perlukah aku menangis?

lewat dipertemuan itu
renungan dari redup matamu
senyuman dari bibir mu
masih seperti yang aku dambakan dulu
renungan dan senyuman yang menjadi igauanku
suatu waktu dahulu

lewat dipertemuan itu
tiada bicara yang terluah
hanya lirikan mata seolah bercerita
mulut terkunci tapi hati berkata-kata

kasih dan sayang yang dulu masih ada dijiwa
rindu dan dendam yang dulu masih menggunung
dulu kini dan selamanya

salahkah menyimpan kasih sayang dan rindu
yang terperuk sekian lama disudut hati
untuk mu tapi bukan untuk dia...