pembuka bicara

Hari ini adalah hari pertama blog ini diwujudkan. Dan ini adalah kata pembuka diblog yang ku ciptakan untuk ku luahkan segala perasaan hati yang sekian lama terbuku dan terpendam dilubuk hati. Aku ciptakan blog ini agar tidak ada hati hati yang akan terguris dan terluka bila membaca apa yang tersirat dihati kecilku tanpa pengetahuan. Biarlah rahsia, biar aku dan dia saja yang tau...

Aku pernah menyayangi dia dengan sepenuh hatiku. Hatiku penuh dengan kasih dan sayang untuknya. Tak ku biarkan walaupun setitis tertumpah kelantai. Dadaku penuh cinta untuknya dan jiwaku penuh rindu hanya untuknya...seorang.



Ingatanku pada pandangan pertama sewaktu hari pertama dia masuk kekelas ku disekolah tidak pernah akan terpadam dari memori. Pandangan yang bagai menjentik tangkai hati ku dan jantung yang berdegup kencang bagai terasa. Itukah cinta pandang pertama?

Aku rindu renungan mata nya yang redup dan senyuman manis bibirnya, aku rindu segala-gala tentang dirinya...

Perjalanan cinta dibangku sekolah penuh dengan memori yang begitu indah dan akan tetap ku kenang sehingga hayat dikandung badan. Seandainya waktu bisa diputarkan, ingin sekali aku kembali kewaktu percintaan dengannya sewaktu disekolah. Kenangan2 sewaktu jalan beriringan balik dari sekolah begitu syahdu sekali. Alangkah indah waktu itu, bagai kan aku mahu semuanya berulang kembali.. tapi mana mungkin? Hidup harus diteruskan dan meninggalkan masa yang berlalu menjadi kenangan terindah utk terus di kenang....

Tiada kata2 yang dapat ku luahkan bagaimana kasih sayang dan cinta aku terhadapnya. Dan tiada lukisan yang boleh melakarkan bagaimana rindu dendam ku terhadapnya tidak pernah pudar walaupun biar bertahun2 segalanya berlalu....

Aku merana kerna ditinggalkan... aku kecewa yang amat sangat... bagai tidak mahu meneruskan kehidupan. Aku mau mati kerna tanpa dia bersamaku, aku tak bisa menerima kenyataan dia sudah pergi meninggalkan aku untuk lalui hidup ini sendirian. Ya Allah tolonglah aku, berilah aku kekuatan untuk tempuhi segala kekecewaan yang ditinggalkan untukku.....

Saban hari airmata menjadi teman, dimana-mana ada bayangannya. Mana mungkin aku boleh meneruskan kehidupan ini tanpanya disisi?

Hatiku disakiti, hatiku dilukai. Kau pergi tanpa kata selamat tinggal, tanpa lambaian akhir. Sampainya hatimu....



Setelah kau pergi tiada cinta lagi dihati ini. Cintaku yang satu telah kau bawa pergi...
Begitu payah untuk aku bangun semula untuk terus berdiri gagah dan meneruskan kehidupan.
Begitu sukar segalanya ku tempuhi dengan sisa-sisa ketabahan yang cekal dalam diri.

Biar pun kini kau telah berkeluarga, nostalgia cinta kita akan tetap terpahat diingatan dan akan kekal begitu sehingga nyawaku bercerai dari badan. Biar pun aku kini telah bergelar seorang isteri dan seorang ibu namun igauan ku terhadap mu masih utuh. Sesekali kau hadir dalam mimpi meskipun kenangan2 itu telah lama kita tinggalkan. Namamu yang terukir disudut hati tidak mungkin terpadam. Biarkan lah.... biarkan lah ia disitu sampai bila-bila.. walaupun hati ini pernah kau lukai. Benarlah kata mereka tidak semua cinta bersatu. Tiada cinta tanpa airmata...

Doaku semoga cinta ku dengan nya akan menjadi kenangan seumur hidup... abadi...